

Rodrigo Hernandez Adalah Gelandang Bertahan Asal Spanyol Yang Kini Telah Menorehkan Sejarah Baru Dengan Torehan Ballon D’or 2024. Rodri, Lahir pada 22 Juni 1996 di Madrid, Rodri di kenal sebagai pemain dengan kemampuan taktik dan fisik yang sangat kuat, serta kecerdasan di lapangan. Karier sepak bolanya berkembang pesat berkat kemampuannya yang luar biasa dalam mengontrol permainan dari lini tengah, membuatnya menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia.
Rodri memulai karier sepak bolanya di akademi Atlético Madrid, tetapi kemudian pindah ke Villarreal, di mana ia mulai menarik perhatian berkat penampilan solidnya sebagai gelandang bertahan. Pada 2018, ia kembali ke Atlético Madrid, bermain di bawah asuhan Diego Simeone yang mengasah kemampuannya dalam bertahan dan taktik. Setahun kemudian, pada 2019, Manchester City merekrut Rodri dengan nilai transfer yang besar. Di bawah arahan Pep Guardiola, Rodrigo Hernandez menjadi salah satu pemain kunci dalam sistem permainan City, yang menekankan penguasaan bola dan distribusi yang cepat.
Rodri dikenal sebagai pemain dengan fisik kuat, namun juga memiliki teknik tinggi. Kemampuannya dalam mengoper bola dengan akurasi tinggi membuatnya mampu mengendalikan tempo permainan dari lini tengah. Rodri juga mahir dalam melakukan intersepsi, tekel, dan menutup ruang lawan, menjadikannya pilihan utama sebagai gelandang bertahan. Kekuatan fisik dan kecerdasannya dalam membaca permainan membuatnya mampu mendistribusikan bola dengan efisien ke depan dan menjaga stabilitas tim.
Bersama Manchester City, Rodrigo Hernandez telah memenangkan berbagai gelar, termasuk Liga Premier Inggris, Piala Liga, dan Liga Champions UEFA. Salah satu momen puncaknya adalah gol kunci yang dicetaknya di final Liga Champions 2023, yang membawa City meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Dengan kemampuan luar biasa dan ketangguhannya di lini tengah, Rodri dianggap sebagai penerus dari pemain-pemain legendaris seperti Sergio Busquets dan Patrick Vieira.
Rodrigo Hernandez, atau Rodri, bergabung dengan Manchester City pada 2019 dari Atlético Madrid dengan nilai transfer sekitar £62,5 juta, memecahkan rekor transfer klub saat itu. Di bawah arahan Pep Guardiola, Rodri dengan cepat menjadi komponen vital dalam sistem permainan City yang berfokus pada penguasaan bola dan distribusi yang cepat. Sebagai gelandang bertahan, ia berperan besar dalam menjaga stabilitas di lini tengah dan memberikan perlindungan kepada barisan pertahanan.
Kemudian pada musim 2020-2021, Rodrigo Hernandez Membantu City Memenangkan Gelar Liga Premier Dan Piala Liga. Dengan teknik penguasaan bola, kemampuan intersepsi, dan kecerdasannya dalam membaca permainan, ia beradaptasi dengan baik pada peran yang mengutamakan kontrol dan distribusi. Musim berikutnya, ia semakin menunjukkan pengaruhnya sebagai gelandang bertahan terbaik dengan kontribusi yang konsisten di semua kompetisi.
Puncak prestasi Rodri di City terjadi pada musim 2022-2023, ketika ia menjadi pemain kunci dalam kesuksesan klub meraih treble (Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions UEFA). Salah satu momen paling berkesan adalah gol kemenangan yang dicetaknya di final Liga Champions melawan Inter Milan. Yang mengantar City meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah mereka. Peran Rodri sebagai jangkar di lini tengah tidak hanya membawa stabilitas defensif tetapi juga memungkinkan pemain-pemain kreatif City beroperasi lebih bebas di depan.
Rodri telah membuktikan diri sebagai penerus sempurna di lini tengah City, memainkan peran penting dalam kesuksesan klub di berbagai kompetisi. Kualitasnya yang lengkap sebagai gelandang bertahan membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling dapat di andalkan dalam skuad Pep Guardiola dan memberikan City keunggulan di setiap pertandingan.
Rodrigo Hernandez, atau Rodri, di kenal dengan gaya bermain yang menonjolkan teknik, kecerdasan, dan fisik yang kuat sebagai gelandang bertahan. Ia memiliki peran yang esensial dalam menjaga ritme permainan serta memberikan stabilitas di lini tengah Manchester City. Berikut adalah beberapa ciri utama dari gaya bermainnya:
Rodri Di Kenal Sebagai Pengendali Tempo Permainan, mampu memperlambat atau mempercepat aliran bola sesuai kebutuhan tim. Ia terampil dalam mendistribusikan bola secara akurat dan mengambil keputusan cepat. Hal ini memungkinkan City untuk menguasai bola dengan baik dan mengurangi kesempatan lawan untuk menyerang.
Rodri adalah gelandang bertahan yang unggul dalam melakukan intersepsi dan membaca pergerakan lawan. Dengan ketajamannya dalam bertahan, ia mampu memotong operan lawan dan memutus serangan balik dengan efisien. Ia juga pandai menutup ruang, membuatnya sangat sulit bagi pemain lawan untuk melewati area yang ia jaga.
Rodri memiliki kemampuan mengoper bola dengan akurasi tinggi, baik operan pendek maupun panjang. Hal ini memungkinkannya untuk mendistribusikan bola ke depan dengan cepat, membantu tim membangun serangan dari lini belakang. Kemampuan passing yang kuat ini juga memberinya peran penting dalam membangun serangan dan membuka ruang untuk pemain depan.
Dengan tinggi badan 191 cm dan postur yang kokoh, Rodri sering unggul dalam duel udara dan duel fisik. Kemampuan ini memberikan keuntungan dalam situasi bola mati, baik saat bertahan maupun menyerang. Fisik yang kuat membuatnya sulit diatasi dalam pertarungan satu lawan satu.
Rodri memiliki kecerdasan taktik yang luar biasa dan kemampuan membaca permainan dengan cepat. Ia tahu kapan harus mundur untuk membantu pertahanan dan kapan harus maju untuk memberikan tekanan. Dengan posisi yang tepat, Rodri berhasil menjaga keseimbangan di lini tengah dan melindungi pertahanan City dengan efisien.
Rodrigo telah menjadi salah satu gelandang bertahan paling menonjol di dunia, saat ini ia telah menorehkan sejarah yaitu dengan Memenangkan Ballon d’Or Tahun 2024. Dengan prestasi luar biasa yang ia capai bersama Manchester City, hingga ia layak masuk dalam daftar kandidat kuat untuk penghargaan ini.
Kesuksesan besar Rodri di musim 2022-2023 menjadi alasan kuat untuk di pertimbangkan dalam perebutan Ballon d’Or. Dalam musim itu, ia membantu City meraih treble bersejarah dengan memenangkan Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions. Salah satu momen penting adalah gol tunggalnya di final Liga Champions yang mengantarkan City meraih gelar tersebut untuk pertama kalinya. Perannya sebagai gelandang bertahan yang menjaga keseimbangan tim membuatnya sangat berpengaruh dalam sistem permainan Pep Guardiola.
Meskipun Ballon d’Or biasanya di dominasi oleh pemain ofensif, terutama penyerang dan gelandang serang. Ada perubahan pandangan dalam beberapa tahun terakhir untuk mengakui kontribusi penting dari pemain bertahan atau gelandang bertahan. Kesuksesan Rodri dan performa konsisten yang ia tunjukkan di Manchester City. Menjadikannya salah satu gelandang bertahan paling di hormati di dunia saat ini, dan potensi untuk masuk dalam nominasi Ballon d’Or tetap terbuka.
Penghargaan ini sering kali lebih mengutamakan pemain dengan kontribusi ofensif yang mencetak banyak gol atau asis. Sehingga jalur Rodri untuk meraih Ballon d’Or mungkin masih membutuhkan sedikit perubahan dalam penilaian penghargaan tersebut.
Tapi kini berkat semua proses kerja keras dari rodrigo akhirnya ia mendapatkan penghargaan Ballon d’Or 2024. Dengan penampilan terbaiknya pada musim 2022/2023. Yang mana Rodri telah memberikan banyak kontribusi untuk Manchester City mulai dari gelar liga Inggris, Piala Dunia Antar klub, dan Trofi lainnya yang di raih oleh Rodrigo Hernandez.