Marc Marquez
Marc Marquez Meminta Modifikasi Pada Sirkuit Sachsenring

Marc Marquez Meminta Modifikasi Pada Sirkuit Sachsenring

Marc Marquez Meminta Modifikasi Pada Sirkuit Sachsenring

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Marc Marquez
Marc Marquez Meminta Modifikasi Pada Sirkuit Sachsenring

Marc Marquez Meminta Modifikasi Pada Sirkuit Sachsenring Usai Kecelakaan Dan Ini Di Anggap Membahayakan Untuk Pembalap. Saat ini Marc Marquez salah satu pembalap MotoGP paling sukses di era modern, mendesak adanya modifikasi pada Sirkuit Sachsenring, Jerman, setelah mengalami kecelakaan parah pada sesi kualifikasi MotoGP 2024. Sachsenring dikenal sebagai “kandang” Marquez karena rekornya yang luar biasa di sirkuit tersebut, di mana ia sempat meraih 11 kemenangan berturut-turut. Namun, dominasi itu seakan runtuh ketika Marquez mengalami kecelakaan keras di Tikungan 11, yang merupakan salah satu sektor tercepat dan paling berbahaya di sirkuit itu. Dalam insiden tersebut, Marquez kehilangan kendali dan terlempar dari motornya, menyebabkan cedera dan memaksanya absen dari balapan utama.

Usai kejadian itu, Marquez secara terbuka menyuarakan keprihatinannya terhadap desain sirkuit, terutama di bagian tikungan berkecepatan tinggi yang dianggap terlalu berisiko tanpa cukup ruang untuk pengereman atau zona aman. Ia menilai bahwa dengan meningkatnya kecepatan motor modern, beberapa bagian dari Sachsenring tidak lagi sesuai dengan standar keselamatan saat ini. Marquez tidak sendirian dalam kritiknya. Beberapa pembalap lain juga mengungkapkan kekhawatiran serupa, menilai bahwa saat ini keselamatan pembalap harus menjadi prioritas utama dibanding menjaga karakter historis lintasan.

Desakan Marquez bukan sekadar keluhan emosional pasca insiden, melainkan panggilan untuk evaluasi menyeluruh terhadap keselamatan lintasan. Ia menyarankan agar FIM dan Dorna segera mempertimbangkan perubahan pada layout Sachsenring, khususnya dengan menambah gravel trap yang lebih luas atau mengubah profil tikungan yang dianggap terlalu ekstrem. Menurutnya, perubahan ini penting untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan, terutama saat para pembalap harus mengerem dalam kecepatan tinggi tanpa cukup margin kesalahan.

Marc Marquez Meminta Revisi Layout Sirkuit Sachsenring

Marc Marquez Meminta Revisi Layout Sirkuit Sachsenring setelah mengalami kecelakaan hebat di tikungan cepat saat sesi latihan MotoGP Jerman 2024. Sachsenring selama ini di kenal sebagai sirkuit yang bersahabat dengan gaya balap Marquez, bahkan ia sempat memegang rekor kemenangan terbanyak di sana. Namun, perubahan performa motor serta meningkatnya kecepatan keseluruhan membuat sirkuit itu kini di nilai tidak lagi seaman dulu. Titik kritis ada di Tikungan 11, sebuah bagian trek berkecepatan tinggi yang menjadi lokasi kecelakaan Marquez. Dalam kondisi motor yang melaju sangat cepat dan minim ruang untuk kesalahan, Marquez kehilangan kendali dan terjatuh dengan keras. Ia kemudian menilai bahwa desain tikungan tersebut sudah tidak sesuai dengan standar keselamatan masa kini.

Usai kecelakaan tersebut, Marquez menyoroti pentingnya penyesuaian layout trek, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk keselamatan semua pembalap. Menurutnya, karakter teknis Sachsenring, yang banyak memiliki tikungan ke kiri dengan beberapa tikungan kanan berkecepatan tinggi, kini terlalu berisiko ketika di kombinasikan dengan motor modern yang jauh lebih agresif dan sulit di kendalikan. Ia menyarankan adanya perubahan pada tikungan-tikungan berbahaya seperti Tikungan 11 dengan memperlebar zona run-off atau mengubah sudut masuknya agar kecepatan bisa di tekan sebelum menikung.

Permintaan Marquez tersebut juga di dukung oleh sejumlah pembalap lain yang merasakan tantangan serupa di Sachsenring. Mereka sepakat bahwa lintasan perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi motor yang sangat pesat. Marquez menyampaikan hal ini kepada penyelenggara MotoGP dan FIM agar menjadi perhatian serius ke depan. Ia tidak ingin tragedi besar terjadi baru kemudian ada tindakan nyata. Baginya, pencegahan lebih penting daripada penyesalan.

Bagian Paling Berbahaya

Marc Marquez secara khusus menyoroti Tikungan ke-11 di Sirkuit Sachsenring sebagai Bagian Paling Berbahaya yang perlu segera di tinjau ulang. Tikungan ini, yang di kenal dengan nama “Waterfall”, merupakan tikungan kanan cepat yang datang setelah rangkaian panjang tikungan kiri. Ini menciptakan tantangan tersendiri bagi pembalap karena sisi kanan ban cenderung lebih dingin akibat jarang di gunakan, sehingga kehilangan grip sangat mungkin terjadi. Dalam insiden yang menimpa Marquez, ia kehilangan kendali di tikungan ini saat melaju dalam kecepatan tinggi. Motornya terlempar ke gravel dan tubuhnya terbanting keras ke aspal. Kecelakaan tersebut bukan hanya menyebabkan Marquez cedera, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang desain tikungan tersebut dalam konteks motor MotoGP modern yang makin kencang dan bertenaga.

Marquez menilai bahwa tikungan ke-11 memiliki kombinasi risiko yang tinggi: kecepatan masuk yang sangat cepat, kemiringan lintasan yang menurun, serta tidak adanya ruang run-off yang memadai jika pembalap kehilangan kendali. Ia menganggap bahwa saat ini tikungan tersebut sudah melampaui batas aman, terlebih dengan performa motor yang terus meningkat setiap musim. Menurutnya, masalahnya bukan hanya pada layout, tapi juga pada kondisi teknis sirkuit yang belum beradaptasi dengan evolusi teknologi balap. Marquez meminta agar Tikungan ke-11 di revisi, entah dengan menambahkan zona run-off yang lebih luas. Memperbaiki permukaan lintasan, atau bahkan mengubah sudut tikungan agar lebih bersahabat bagi pembalap yang kehilangan traksi secara mendadak.

Sejumlah pembalap lain juga menyatakan kekhawatiran serupa, menyebut Tikungan ke-11 sebagai salah satu titik paling menegangkan di kalender MotoGP. Mereka mengakui bahwa sektor ini memaksa pembalap mengambil risiko besar demi mempertahankan waktu putaran kompetitif. Marquez, sebagai pembalap berpengalaman dan pernah mendominasi di Sachsenring, merasa bertanggung jawab menyuarakan perlunya evaluasi ulang.

Risiko Tinggi Yang Di Hadapi Pembalap

Sirkuit Sachsenring, yang terletak di Jerman, di kenal sebagai salah satu lintasan tersulit dalam kalender MotoGP karena desainnya yang unik dan teknis. Meski tergolong pendek di bandingkan sirkuit lain, Sachsenring memiliki tantangan tersendiri yang menghadirkan risiko tinggi bagi para pembalap. Salah satu karakteristik utama dari sirkuit ini adalah dominasi tikungan ke kiri yang panjang dan beruntun. Di mana ban sisi kiri bekerja sangat keras sementara sisi kanan justru cenderung dingin. Inilah yang kemudian menimbulkan risiko besar saat pembalap memasuki tikungan kanan seperti Tikungan 11. Karena sisi kanan ban belum mencapai suhu optimal sehingga potensi kehilangan grip sangat tinggi.

Selain masalah suhu ban, Sachsenring juga memiliki elevasi yang cukup tajam dan tidak merata. Beberapa bagian lintasan memiliki penurunan tajam, termasuk area Tikungan 11 yang di kenal dengan sebutan “Waterfall”. Saat pembalap turun dengan kecepatan tinggi dan memasuki tikungan cepat di area tersebut, mereka harus menjaga keseimbangan motor secara ekstrem. Kombinasi antara turunan, kecepatan tinggi, sudut tikungan tajam, dan permukaan lintasan yang sempit membuat peluang untuk tergelincir sangat besar. Bahkan pembalap berpengalaman seperti Marc Marquez pun menjadi korban kerasnya tikungan ini.

Risiko Tinggi Yang Di Hadapi Pembalap adalah sempitnya zona run-off di beberapa titik, terutama di sektor cepat. Jika pembalap kehilangan kendali, tidak banyak ruang untuk mengurangi kecepatan atau menghindari benturan. Hal ini membuat dampak dari kecelakaan bisa jauh lebih serius. Tak heran, para pembalap merasa bahwa desain Sachsenring belum sepenuhnya aman. Untuk motor MotoGP modern yang kini memiliki tenaga dan kecepatan jauh lebih tinggi di banding satu dekade lalu. Risiko teknis dan fisik di sirkuit ini menuntut konsentrasi maksimal. Maka perlu ada pertimbangan dari permintaan Marc Marquez.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait